Gameplanchallenge.com, Jakarta – Departemen Kominfo (Komunikasi dan Informatika) menerangkan kesiapan infrastruktur telekomunikasi dalam waktu Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tentang itu dibeberkan oleh Plt. pemimpin Jenderal pelaksana Pos dan Informatika Ismail dalam pertemuan pers yang diselenggarakan dengan cara virtual.
Bagi Ismail, departemen Kominfo sudah mengerjakan koordinasi dengan operator telekomunikasi guna mengestimasi terbentuknya lonjakan traffic di waktu Natal dan Tahun Baru. Ia mengisahkan, ada separuh tahap yang telah disiapkan departemen Kominfo bersama operator guna mengestimasi hal ini.
Salah satunya yaitu mencawiskan mengasih sarana bonus agar dapat menampung lonjakan traffic dan pergerakan publik yang berkisar sepanjang periode Natal dan Tahun Baru.
“Kami berspekulasi terdapatnya peningkatan traffic kurang lebih 3 sampai 17 persen ketimbang hari wajar. Dan ketimbang dengan tahun lalu, ada kenaikan sampai 4 persen sampai 19 persen,” tutur Ismail menyatakan dalam pertemuan pers, Senin (26/12/2022).
Ismail mengisahkan, lonjakan traffic tahun ini diprediksi agak tinggi karna pergerakan publik ketika ini jauh lebih bergairah ketimbang dengan ketika pagebluk Covid-19, lebih-lebih jika ketimbang dengan tahun saat sebelumnya.
Lebih lanjut Ismail menyatakan, beberapa operator juga menambah kapasitas jaringan guna didapati kenaikan traffic sepanjang waktu Natal dan Tahun Baru. Ia pun mengucapkan kesiapan ini juga teruji ketika Natal dimana tidak terjalin kendala yang bermakna.
“Yang kedua, dilakoni prosedur optimasi mutu dan kapasitas jaringan di titik-titik upacara kayak di lajur mudik alias jalur tol, perbelanjaan, pusat pengangkutan, tempat darmawisata dan tempat ibadah eksklusifnya di zona gereja, terhitung di zona residensial,” tuturnya menyatakan.
Kesibukan lain yang juga dilakoni yaitu menambahkan BTS baru alias mencawiskan mobile BTS (Combat BTS). Peningkatan itu dilakoni di pusat-pusat upacara, kayak rest zona di jalur tol, tempat darmawisata, serta bermacam ruang khalayak yang ada.
Tidak hanya itu, departemen Kominfo bersama operator telekomunikasi sudah mengerjakan prosedur rehearsal alias drive test di sepanjang lajur mudik ataupun jalur tol. tentang ini dilakoni guna meyakinkan mutu layanan senantiasa terawat ketika terjalin lonjakan pemanfaatan di ketika bertepatan.
Aparat pun telah disiapkan guna mengerjakan pengawasan sepanjang 24 jam seminggu sepanjang periode ini. Departemen Kominfo juga akan selalu mengerjakan kontrol mutu layanan dan infrastruktur, maka layanan telekomunikasi dapat berjalan dengan baik.
Menkominfo yakinkan Jaringan Telekomunikasi ketika Natal dan Tahun Baru 2023 Aman
Sebelumnya, beberapa operator seluler berspekulasi mau terjalin peningkatan trafik data sepanjang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny gram. Plate menjelaskan peningkatan itu terjalin karna pergerakan publik dan kepadatan di bermacam titik upacara (poin of interest), kayak tempat darmawisata, pusat perbelanjaan, dan sarana pengangkutan khalayak di beberapa kawasan.
“Besaran yang beraneka ragam bagi tiap-tiap operator seluler, kisaran peningkatan antara 3 sampai 17 persen,” ujar Menkominfo, diambil dari pancaran pers, Rabu (21/12/2022).
Johnny mengucapkan grupnya sudah menekan operator seluler guna menguatkan kapasitas dan mutu jaringan agar layanan terhadap publik senantiasa terjadi baik.
“Kominfo menekan penguatan kapasitas dan mutu jaringan lewat penerjunan mobile BTS di padang, penghimpunan personil guna posko siap sedia dan drive test guna optimasi jaringan, serta pengawasan dan aksi lanjut kendala jaringan lewat command center dan jaringan operation center,” paparnya.
Menkominfo memberikan sampel, dimana Telkomsel dari tahun ke tahun sudah menambah kapasitas internet gateway-nya dengan cara nasional. Pada Nataru 2021 sebesar 6.880 Gbps, Nataru 2022 sebesar 7.262 Gbps, dan Nataru 2023 sebesar 9.212 Gbps.
“Sebagai perpadanan, pada hari lazim internet gateway Telkomsel sebesar 8.812 Gbps. Kapasitas ini melingkupi segenap jaringan Telkomsel terhitung jaringan serat optic,” ujar Johnny menyatakan.
Lakukan Monitoring
Kominfo juga mengerjakan monitoring sprektum gelombang radio guna meyakinkan pemanfaatan dapat berjalan dengan baik pada ketika peak season arus komunikasi di ketika menjalang Natal dan Tahun Baru.
“Selaku teratur dilakoni oleh 35 bidang pembuat Teknis (UPT) di segenap Indonesia pada hari raya/besar (Natal dan Tahun Baru) dengan prioritas arah gelombang bahari marabahaya, penerbangan, pita seluler, dan juga pencari cuaca,” tutur Menteri Johnny.
Menkominfo menekankan bersama pemangku layanan telekomunikasi seluler berusaha memelihara kekuatan jaringan konektivitas.
“Diupayakan seoptimal bisa jadi guna mensupport kelancaran libur Natal tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 yang akan datang,” tuturnya.
Pedoman buat Meninggikan Komunikasi Kala Natal dan Tahun Baru
Buat menumbuhkan telekomunikasi pada ketika Natal dan Tahun Baru, ada separuh tahap yang dapat dilakoni, ialah:
- Yakinkan guna ada paket data yang agak guna mengakomodasi kepentingan telekomunikasi sepanjang liburan. Bila mesti, upgrade paket data alias porsi internet agar tidak terjalin kekalahan koneksi.
- Maanfaatkan aplikasi catatan sedikit (SMS) alias aplikasi pengirim catatan yang ada guna mengirim catatan kepada keluarga alias teman yang tidak dapat dihubungi lewat panggilan telepon. Ini akan menolong kurangi berat jaringan dan menjamin keberhasilan komunikasi.
- Maanfaatkan aplikasi panggilan internet (kayak Zoom, Skype, alias Google Meet) guna berinteraksi dengan keluarga alias teman yang berada jauh. Ini akan menolong kurangi dana panggilan global dan membolehkan kalian guna tersambung dengan orang-orang terkasih dengan mudah.
- Yakinkan guna mengecek hal jaringan pada unit kalian sebelum mengerjakan panggilan alias mengirim catatan. bila isyarat, cobalah guna berkisar ke tempat lain yang ada isyarat yang lebih baik.
- Jauhi mengirim alias menerima banyak catatan alias panggilan sekalian pada ketika yang sama. Ini dapat memberati jaringan dan berdampak kekalahan komunikasi.
