Gameplanchallenge.com, Bandung – Olahragawan Tenis handal Novak Djokovic sukses memimpin Australian Open 2023 dan menyaingi rekor Grand Slam kepunyaan Rafael Nadal. Ia sukses mengalahkan petensi Yunani Stefanos Tsitsipas pada Minggu (29/01/2023).
Djokovic sampai-sampai meratap usai menang di pergelutan final itu ia sukses menang dengan nilai 6-3, 7-6 (7-4), dan 7-6 (7-5). Turnamen itu aktif di Rod Laver Arena, Melbourne Park.
Sebelumnya, Djokovic pernah bolos dalam pertandingan Australian Open tahun lalu disebabkan dideportasi yang faktornya yakni karna vaksin Covid-19. pastinya, tahun ini sebagai momen mengharukan menurutnya.
Pada akhir turnamen, ia juga memberikan selebrasi dengan mengangkut raket tenisnya setinggi bisa jadi dan menepuk-nepuk disiplin itu. Para pengamat juga menyambutnya dengan tepuk tangan senang.
Dalam turnamen ini, ia pun memperoleh julukan pemenang Australian Open yang ke-10 alhasil ia dapat menyaingi rekor kepunyaan Rafael Nadal untuk julukan tunggal putra Grand Slam paling banyak.
Profil Novak Djokovic
Novak Djokovic ialah olahragawan tenis kelahiran 22 Mei 1987 dari Beograd, Serbia. Ia diketahui sebagai salah satu pemain tenis putra terhebat dalam sejarah games. Mengenai ia ada tinggi tubuh dekat 188 centimeter dan berat tubuh 77,3 kilogram.
Mewartakan dari Britannica, Djokovic bermain tenis semenjak umur empat tahun dan sebagai segera naik ke tahapan yunior. Walaupun berkembang di Serbia yang diserang perang pada tahun 1990-an ia sedang selalu berjuang dan sebagai pemain 14 ke dasar di tahapan paling atas Eropa. Dan pemain 16 ke dasar nomor satu di daratan Eropa.
Ia pun saat sebelum sebagai olahragawan handal pada tahun 2003 pernah masuk 100 besar federasi handal Tenis (ATP) di umurnya yang baru 18 tahun. Mengenai di tahun 2006 ia memenangkan acara ATP pertamanya.
Mewartakan dari Olympics seterusnya ini yakni separuh apresiasi yang digapai Novak Djokovic sepanjang kariernya sebagai olahragawan tenis handal:
Title Grand Slam (berlandaskan tahun):
1. Australia Open (2008)
2. Australia Open, Wimbledon, US Open (2011)
3. Australia Open (2012)
4. Australia Open (2013)
5. Wimbledon (2014)
6. Australia Open, Wimbledon, US Open (2015)
7. Australia Open, French Open (2016)
8. Wimbledon, US Open (3) (2018)
9. Australia Open, Wimbledon (2019)
10. Australia Open (2020)11. Australia Open, French Open (2), Wimbledon (2021)
12. Wimbledon (7) (2022)
13. Australia Open (10) (2023)
Julukan ATP pakars 1000 (berlandaskan tahun):
1. Miami, Canada (2007)
2. Indian Wells, Rome (2008)
3. Paris (2009)
4. Indian Wells, Miami, Madrid, Rome, Canada (2011)
5. Miami, Canada, Shanghai (2012)
6. Monte Carlo, Shanghai, Paris (2013)
7. Indian Wells, Miami, Rome, Paris (2014)
8. Indian Wells, germo, Monte Carlo (2), Rome, Shanghai, Paris (2015)
9. Indian Wells (5), Miami (6), Madrid, Canada (4) (2016)
10. Cincinnati, Shanghai (4) (2018)
11. Madrid (3), Paris (2019)
12. Cincinnati (2), Rome (2020)
13. Paris (6) (2021)
14. Rome (6) (2022)
Julukan Penting yang ada:
1. ATP Finals (6): 2008, 2012, 2013, 2014, 2015, 2022
2. Davis Cup (with Serbia): 2010
3. Olympic permainan: 2008 men’s singles bronze
10 Sebab Novak Djokovic Memadai Menyandang Julukan Petenis Terhebat
Kontroversi mengenai siapa pemain terbaik sepanjang masa alias greatest player of all time (GOAT) tenis tidak sempat ada habisnya dan tiap-tiap orang ada patokan yang berselisih, tapi bila menatap statistik yang dingin, Novak Djokovic telah dapat mengklaim sebagai pemain terbaik dalam olah-raga tepuk bola karet ini.
Julukan Australian Open ke-10 yang baru saja diraihnya, Minggu (29/1/2023) menyaingi rekor jumlah Grand Slam Rafael Nadal di bagian putra, karna kedua petenmis itu sekarang memenangkan keseluruhan 22 Grand Slam.
Seperti itu salah satu dari banyak penyebab untuk menyebutkan Novak Djokovic sebagai yang terbaik, dan 10 di antara lain yakni:
1. Tidak ada yang ada lebih banyak kemenangan Grand Slam
Dengan kemenangan hari Minggu, Djokovic dan Nadal memberi 16 dari 19 kompetisi Grand Slam terakhir, dengan keduanya mengelola dengan 22.
2. Mengelola strata ATP dengan minggu Terpanjang
Berada di puncak tahapan dunia memperlihatkan kepejalan, dan Novak Djokovic lama mengungguli rekor Roger Federer sepanjang 310 minggu di puncak olah-raga ini. Dia menghabiskan 373 minggu di tahapan paling atas dan, kendatipun melupakan enam kompetisi periode lalu, kemenangan di Melbourne Park mengirimnya kembali ke puncak.
3. Jumlah nilai paling banyak dalam Satu Musim
Di periode 2015 Novak memperoleh rekor yang tidak akan sempat dapat ditandingi lagi. Dia mengambil 16.785 nilai karunia 11 julukan: Australian Open, Indian Wells, Miami, Monte-Carlo, remang, Wimbledon, US Open, Beijing, Shanghai, Paris-Bercy, dan Piala pakars.
4. Tempat Pertama di Master 1000
Setelah Grand Slam, datanglah sembilan kompetisi bagian Masters 1000 yang terpencar di semua dunia. Novak Djokovic juga ada julukan paling banyak dengan 37, satu lebih banyak dari Nadal dan sembilan lebih banyak dibandingkan Federer.
5. Satu-satunya Pemain yang Memenangkan Kesembilan Master
Novak Djokovic juga satu-satunya pemain yang memenangkan kesembilan julukan Masters 1000 – kenyataannya, dia memenangkan masing-masing paling tidak dua kali.
6. Sepuluh Grand Slam di atas umur 30 tahun
Novak Djokovic kini memenangkan julukan Grand Slam ke-10 di atas umur 30 tahun, lebih banyak dari pemain lain.
7. Master Final ATP sepanjang masa
Noval Djokovic memenangkan ATP Masters Cup sejumlah enam kali, menyaingi rekor Roger Federer. Nadal belum sempat memimpin pertandingan Masters yang sekarang dilaksanakan di Alpitour di Turin.
8. Merajai Atas 2 Saingan Terbesarnya
Keunggulan Novak Djokovic atas Federer dan Nadal berdiskusi banyak. Dia menundukkan Federer dalam 27 turnamen lawan 23. Dia mengganyang Nadal 30 kali lawan 29 dalam bertengkar pribadi.
9. Persentase Kemenangan Terbaik dalam Sejarah
Rekor lain yang berpengaruh yakni ia telah memenangkan 1.043 dari 1.249 turnamen yang dimainkan. Itu memberikan tingkatan keberhasilan 83,5%. Nadal berada di tahapan kedua dengan 1.068 kemenangan berbanding 220 kejatuhan, yang berarti tingkatan keberhasilan 82%.
10. Bos dalam Raihan Julukan di Antara Pemain Tenis Aktif
Kemenangan di Australian Open mengizinkan Novak Djokovic membongkar rekor dengan Nadal dalam jumlah keseluruhan kompetisi yang dimenangkan.
Ini yakni julukan ke-93 petennis Serbia itu selang Nadal 92. Novak Djokovic senantiasa sebagai pemain aktif yang paling berprestasi, tapi sedang berada di balik keseluruhan julukan yang dipunyai Jimmy Connors (109), Federer (103), dan Ivan Lendl (94).